Bendungan Randugunting

Latar Belakang

"Bendungan Randugunting terletak di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Bendungan ini Mulai di Bangun pada 8 November 2018 - 7 November 2022, Bendungan ini diresmikan Presiden Jokowi 5 Januari 2022.

Pembangunan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah merupakan bagian dari upaya meningkatkan rasio tampungan air terhadap jumlah penduduk, terutama di daerah kering atau bercurah hujan rendah seperti Blora. Dengan luas genangan 187,19 ha dan kapasitas tampung 14,42 juta m3, bendungan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor pembangunan, meliputi sektor pertanian, pengendalian banjir, pasokan air baku, hingga destinasi pariwisata.

M. Basoeki Hadimoeljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Bendungan Randugunting merupakan harapan lama masyarakat Blora. Meskipun lokasinya di Blora, namun manfaatnya akan didapatkan oleh daerah sekitar, yaitu Rembang dan Pati. Manfaat irigasi akan lebih banyak didapatkan oleh Rembang dan Pati, sedangkan untuk Blora sendiri lebih banyak mendapatkan manfaat air baku dan pariwisata. Dalam konteks pembangunan kawasan di tiga kabupaten itu, Bendungan Randugunting ini sangat strategis.

Jarot Widyoko

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR

Selain persoalan penurunan produksi pertanian, Blora juga mengalami persoalan dalam hal ketersediaan air baku karena termasuk daerah kering dengan intensitas hujan yang rendah. Bukan hanya Blora, daerah sekitar Blora seperti Rembang dan Pati juga mengalami persoalan serupa. Kehadiran Bendungan Randugunting merupakan upaya yang sangat tepat untuk mengatasi persoalan kekeringan dan meningkatkan ketersediaan air baku di tiga daerah tersebut.

Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah

Bendungan Randugunting di Blora dibangun hampir bersamaan dengan Bendungan Jragung di Demak. Dibanding bendungan lain, konstruksi Bendungan Randugunting tergolong sangat cepat dan tentu saja bagi kami sangat menggembirakan. Selama proses dan kegiatan berlangsung, tidak ada hambatan yang berarti dalam pembebasan lahan dan teknis konstruksinya sangat mudah. Buku ini mengupas secara detail berbagai aspek bendungan tersebut.

Airlangga Mardjono

Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR

Pembangunan Bendungan Randugunting terealisasi dengan kegiatan konstruksi yang sangat cepat: 11 bulan lebih cepat dari jadwal semula. Percepatan ini tak lepas dari kekompakan stakeholder, kemudahan pembebasan lahan, ketepatan perencanaan, dan alam yang bersahabat. Arsitektur kawasan Bendungan Randugunting juga menonjolkan kearifan lokal khas Blora, terutama bangunan fasilitas umum yang mengadopsi rumah Samin, pikulan sate, dan daun jati sehingga landscape-nya sangat unik dan ikonik.

Muhammad Adek Rizaldi

Kepala BBWS Pemali Juana

Bendungan Randugunting

Bendungan Randugunting terletak di aliran Sungai Banyuasin, DAS Randugunting, Wilayah Sungai Jratunseluna

Data Teknis Bendungan Randugunting

  • Tipe Bendungan: Zonal Inti Tegak
  • Tinggi Bendungan: 31,00 m (dari pondasi)
  • Panjang puncak bendungan: 363,35 m
  • Lebar puncak bendungan: 10,00 m
  • Elevasi Puncak: El. 99,00 m
  • Elevasi Pondasi: El. 68,00 m
  • Tampungan maksimum: 14,42 juta m3
  • Luas Catchments Area: 17,98 km2
  • Debit banjir desain (Q100): 82,75 m3/dt
  • Debit banjir desain (QPMF): 205,03 m3/dt

Manfaat Bendungan Randugunting

Bendungan ini memiliki banyak manfaat, antara lain :

Irigasi Daerah Irigasi Kedungsapen Kab. Rembang sebesar 630 Ha

Air Baku 200 ltr/dtk Blora 100 ltr/dtk, Pati 50 ltr/dtk dan Rembang 50 ltr/dt

Retensi Banjir Q25 sebesar 75% Mereduksi debit banjir sebesar 81,42 m3/dt

Pariwisata di Kabupaten Blora Pengembangan wisata air dan agrowisata

Gambaran Umum Proyek

Penjelasan Proyek

Pembangunan Bendungan Randugunting

Bendungan Randuunting terletak di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora

Data Kontrak

  • Nomor Kontrak : KU 0301/Ao.7.7/XI/04/2018
  • Tanggal Kontrak : 8 November 2018

Jangka Waktu Pelaksanaan

8 November 2018 - 7 November 2022

Penyedia Jasa

  • PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT. Andesmont Sakti KSO
  • PT. Virama Karya (Persero) - PT. Tuah Agung Anugrah KSO

Sumber Dana APBN

880, 9 Milyar

Landskap Bendungan Randugunting

Landskap Bendungan Randugunting

  • Semua
  • Bendungan
  • Fasilitas OP
  • Landscape

Penjelasan Umum dan Teknis Bangunan Bendungan Randugunting

Pekerjaan fisik Bendungan Randugunting dengan kapasitas tampung 14,42 juta m3 ini telah rampung, lebih cepat 10 bulan dari jadwal kontrak yang seharusnya.

Main Dam

Merupakan struktur utama yang berfungsi untuk membendung laju aliran sungai dan menaikan tinggi muka air sungai dari elevasi awal.

Spillway

Bangunan Pelimpah (Spillway) adalah bangunan pelengkap dari suatu embung yang berguna untuk mengalirkan kelebihan air ke arah hilir. Bangunan pelimpah pada suatu bendungan merupakan bangunan yang sangat penting, karena bangunan ini yang memungkinkan beroprasinya embung dengan baik. Ini berarti bahwa apabila bangunan ini tidak dibangun dengain baik, dapat membahayakan kontruksi bendungan.

Pengelak

Bangunan pengelakan sungai dibangun untuk pengalihan aliran sungai selama periode pelaksanaan konstruksi bendungan. Bangunan yang ada meliputi Saluran terbuka hulu P1-P5, Saluran tertutup P7-P21, Saluran terbuka hilir P22-P28, Saluran dengan bronjong, Saluran sudetan S1-S5, dan Bangunan pengambilan P6 (Intake S1-S9).

Intake

Bangunan pengambilan (intake) digunakan sebagai penyadap air di bendungan sehingga debit dapat mengalir menuju jaringan irigasi. Elevasi dasar bangunan penyadap ditempatkan pada elevasi muka air rendah waduk (Low Water Level). Pemilihan tipe bangunan penyadap untuk bendungan ini adalah berbentuk menara tegak terendam (shaft submerged) ini didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan teknis dan ekonomis.

Jalan Akses Dermaga

Jalan Akses Menuju Dermaga

Jalan Akses Japah Kalinanas

Jalan akses alternatif dari Japah-Kalinanas sehingga memudahkan akses masyarakat Blora.

Klimatologi

Stasiun Klimatologi adalah  stasiun dimana observasinya digunakan untuk tujuan klimatologi, seperti kepentingan analisis variabilitas iklim dan perubahan iklim. 

Rumah Instrumentasi

Instrumentasi bendungan adalah untuk mengetahui perilaku pada struktur bendungan dengan dipasangnya instrumentasi bendungan maka dapat diketahui sedini mungkin jika ada kerusakan dan perubahan-perubahan pada tubuh bendungan atau struktur bendungan yang ada.

Kantor Pengelola

Sebagai pusat aktivitas dalam operasi dan pemeliharaan bendungan dan tempat staf yang bertugas di Bendungan Randugunting. Terdapat juga Gardupandang sebagai pos tempat mengamati bendungan dan waduk Randugunting.

Rumah Dinas

Sebagai fasilitas pendukung untuk tempat tinggal atau hunian yang menunjang pelaksanaan tugas pegawai dalam melakukan tugas.Lapangan Gateball. Dibangun sebagai fasilitas olahraga yang dimiliki bendungan Randugunting. Hal ini sebagai wujud dalam mendukung olahraga nasional lewat pembangunan sarana dan prasarana olahraga.

Gudang Serbaguna

Sebagai tempat menyimpan barang-barang terkait operasi dana pemeliharaan maupun barang lain yang menunjang kebutuhan operasi bendungan Randugunting.

Bengkel dan Laboratorium

Digunakan sebagai bengkel kerja untuk pemeliharaan alatalat operasional pemeliharaan bendungan, pembersihan bendungan, serta tempat untuk pengujian material pada laboratorium.

Bangunan Pengolah Air Bersih

Sebagai fasilitas penampung dan pengolah air bersih untuk pemenuhan kebutuhan air toilet, mandi, minum, dan sebagainya guna menunjang tugas OP.

Agroforestry dan Aviary

Area Agroforestry bersebelah langsung dengan jalan akses, tepat berada di bagian depan jalan masuk ke kawasan bendungan. Sebagai salah satu sudut landscape Bendungan Randugunting yang berisi aneka pepohonan, selain untuk kebutuhan penghijaun, Agroforestry ini juga akan menghasilkan buah-buahan. Pepohonan yang kelak akan tumbuh rindang dan berbuah itu tentu saja akan membuat kawasan Bendungan Randugunting sejuk dengan aneka buah-buahan yang dapat dikomsumsi.

Area Monumen

Monumen Utama Replika Potongan melintang Bendungan Randugunting skala 1 : 15 dengan contoh meterial asli, Zona Inti Clay, Random, Filter, Riprap , Rocktoe, dan Gebalan Rumput. Monumen ini berada di bagian tengah area fasilitas umum dengan posisi yang cukup simetris. Sementara di bagian-bagian depan dan pinggirnya dilengkapi dengan ornamen-ornamen simbolik khas Blora.

Holding Dan Tangga

Bagian paling depan taman Monumen Utama terdapat Holding dan Tangga berundak. Hal ini menggambarkan tahapan proses mulai dari Studi Potensi dari tahun 1985 sampai mulai kegiatan konstruksi tahun 2018. Tangga berundak menunjukkan bahwa selesainya pekerjaan konstruksi Bendungan Randuguntung dan resmi beroperasi telah melewati rentang waktu yang sangat lama, sekitar 33 tahun. Rentang 33 tahun sejak awal digagas hingga mulai konstruksi bukan waktu yang sebentar. Ini memberi isyarat bahwa jalan menuju puncak keberhasilan mesti dilalui dengan berbagai tahapan dan tentu saja rintangan yang tak mudah.

Pendopo Samin

Bersebelahan dengan Monumen Utama, terdapat Pendopo Samin. Bangunan yang berfungsi untuk Pertemuan dan Museum Display Batuan Geologi Bendungan Randugunting ini mengadopsi model bangunan khas Suku Samin. Suku Samin yang kini terkenal dengan Kampung Samin merupakan salah satu suku di Jawa Tengah yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai leluhurnya. Sedulur Sikep, ajaran pokok Suku Samin seperti kejujuran, saling menghormati antara sesama manusia, dan ramah terhadap lingkungan menjadi pegangan utama masyarakat Samin. Selain penghargaan atas kearifan lokal masyarakat Samin, kehadiran Pendopo Samin di area Bendungan Randugunting ini memberi pesan moral akan pentingnya kejujuran, saling menghormati antarseama, dan ramah terhadap lingkungan dalam semua dimenasi kehidupan, termasuk dalam tata kelola sumber daya air.

Jalan Hantar

Dari Tangga berundak hingga ke Monumen Utama, terdapat Jalan Hantar tidak lurus atau berkelok. Jalan model ini terinspirasi dari Sungai Banyuasin yang berkelok dan bercapak di hulu. Jalan ini juga dapat dikatakan sebagai “miniatur” Sungai Banyuasin, sungai utama Bendungan Randugunting

Gerbang Monumen

Bagian lain di taman yang sama, terhadap Gerbang Monumen yang mengambarkan dua unsur yang terkenal di Blora, yaitu Kayu Jati dan Sate. Gerbang ini berbentuk seperti Tukulan atau bibit pohon jati yang baru bersemai dan di bagian tengah gapura terdapat Pikulan Sate. Gerbang Monumen yang berbentuk Pikulan Sate dari kayu jati, karena Blora khas dengan sate dan pohon jatinya.

Generasi Muda

Logo SDA muda yang ditempatkan di bagian atas Monumen Utama memiliki Arti unsur yang membangun Bendungan Randugunting adalah para Generasi Muda SDA. Mereka yang tergolong generasi muda atau minimal berjiwa muda mulai dari Kepala Balai, Kepala Satuan Kerja, Pejabat Pembuat Komitmen hingga Pelak - sana Lapangan. Sementara itu, di bawah Logo SDA terdapat tulisan ”Mengolah Tirta di Bumi Tanah Persada”, salah satu bait Mars Kementeri - an PUPR.

Tiga Gunungan

Bagian berikut di taman Monumen Utama terdapat Tiga Gunungan di sebelah kiri dan sebelah kanan. Tiga gunungan ini melambangkan bahwa untuk proses pembangunan bendungan randu gunting dibutuhkan waktu kurang lebih 30 tahun lamanya. Jadi satu gunungan kanan kiri perlu waktu 10 tahun. Di dalam gunun gan terdapat tulisan moto Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu ”Sigap Membangun Negeri” ”Bendungan Randugunting Kabupaten Blora” dengan sudut Lancip gunungan memiliki arti pencapaian. Secara sederhana, keberhasilan pembangunan Bendungan Randugunting merupakan buah karya dari para SDA muda Kementerian PUPR.

Anjungan dan Gardu Pandang

Gardu pandang sebagai fasilitas OP agar kegiatan monitoring Bendungan/Waduk Randugunting dari ketinggian dapat dilalukan secara jelas. Desain anjungan dibuat sedemikian rupa agar dapat mencirikan khas budaya Blora.

Penanaman Pohon Green Belt

Pepohonan ditanam secara beragam jenisnya seperti mangga, matoa, belimbing, jambu, durian, rambutan, kelengkeng, alpukat dan kelapa.

Event

Acara yang pernah diadakan di Bendungan Randugunting

Video Bendungan Randugunting



Buku Sesarengan mBangun Bendungan Randugunting Ing Blora Mustika


Download

Hubungi Kami

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Embung Pendidikan Politeknik PU silahkan menghubungi :.

BBWS Pemali Juana:

Jl. Brigjen Sudiarto 375, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah

Telp:

(024) 6723212